Pernak Pernik Ramadhan ditengah Covid 19

Pernak Pernik Ramadhan ditengah Covid 19

Oleh : Nenden Komariah, S.Pd
SMPN 7 TAMBUN SELATAN

Tidak lama lagi umat muslim diseluruh dunia menyambut kedatangan bulan penuh berkah yaitu bulan suci RAMADHAN.
Dalam perhitungan kalender Hijriah ada 1bulan penuh kita tidak makan dan minum selama fajar hingga terbitnya Matahari.
Sebagai salah satu Rukun Islam yang 3.
Puasa Ramadahan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu artinya Sehat, usia sudah baligh, bagi umat muslim yang sakit jiwa, sakit yang menyebabkan harus tidak boleh terlambat makan dan minum, dalam perjalan ataupun yang sudah tua renta terlepas dari kewajiban bepuasa ramadhan.Bagi muslim yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa Ramadhan dapat mengganti puasa tersebut dihari hari yang lain atau membayar fidyah.
Dasar wajib puasa ada dalam Alquran surat Al- Bakarah ayat 183 -184.

Masyarakat Indonesia mempunyai tradisi tersendiri yang berbeda dengan negara muslim lainnya yaitu kuliner khusus selama bulan puasa.Ramai pedagang menyediakan berbagai makanan khas selama bulan ramadhan seperti berbagai jenis kolak, minuman ringan, kue, sayur , ikan dari makanan khas makanan Ramadhan diseluruh dunia yaitu KURMA.
Setelah buka puasa masyarakat berbondong – bondong ke mesjid melaksanakan sholat tarawih, kami saling bersalaman sesama muhrim, saling menyapa,sebagai ajang memperat tali silahturahmi.

Masyakat mendekati berakhirnya bulan Ramadhan sibuk mencari pakaian muslim,sehingga pasar dipadati oleh para pembeli dan penjual barang pakaian dan makanan.
Dan hari kememenangnpun tiba saat berakhirnya bulan Ramadhan.
Budaya Saling berkunjung kerumah sahabat,kerabat dan orangtua selalu dilakukan masyarakat Indonesia berabad – abad lamanya.
Apa yang terjadi saat ini ketika wabah Virus CORONA merajalela diseluruh dunia, termasuk Negara Muslim didunia melarang warga negaranya menjalankan ibadah dimesjid dengan alasan memutus dan mencegah penularan Virus CORONA.
Mesjid menjadi sepi tidak ada lagi manusia yang beribadah didalamnya.
Bahkan berita perpanjangan waktu masyarakat untuk tidak kekuar rumah hingga menjelang bulan Ramadhan dari BNPB atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana .

Bulan Ramadhan tahun sangat berbeda dengan Ramadhan sebelumnya .
Sunyi,sepi,sedih tidak ada lagi bunyi takbir,tasbih dan tahmid.
Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan yang penuh ujian dan berat.
Semoga kita semua menjadikan keadaan ini sebagai renungan untuk lebih mendekatkan diri pada sang pencipta Allah SWT, bertaubat atas semua dosa dan salah yang telah juga perbuat dimasa lalu.

Bekasi, 30 Maret 2020
#tantangan 14 hari KGBR”
tantangan ke 8

3 thoughts on “Pernak Pernik Ramadhan ditengah Covid 19

  1. Pingback: see here
  2. Pingback: 1win
  3. Pingback: 7slots

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *