Ziarah di Tengah Covid-19

*Ziarah di Tengah Covid-19*
Oleh: Dewi Hajarwati

Tantangan ke-10

Mendengar ada salah satu saudara yang kucintai meninggal tanpa sakit membuat hati sedih. Apalagi di saat kondisi wabah covid-19 sungguh berat rasanya. Rasa sedih bercampur takut berkecamuk dalam dada. Ingin cepat berlari dan menyaksikan hari terakhirnya meskipun keadaan wabah covid-19 membuat hati risau. Hanya doa dalam dada semoga kami semua dijauhkan dari wabah covid-19 dan diiringi butiran air mata yang mengalir.

Rasa sedih dan pilu menyelimuti seluruh tubuh. Kekuatan hati untuk ingin tetap menyaksikan hari terakhir pamanku yang penuh cinta di peristirahatan terakhirnya di Pemakaman TNI-AU Taman Bahagia Jati Asih

Bergegas dan bersiap untuk datang memberi salam terakhir untuk beliau yang kucinta, dan memberi dukungan pada semua saudara agar diberi kekuatan dan kesabaran. Semoga Husnul khotimah, diampuni semua dosa-dosanya,diterima amal kebaikannya. Dijadikan kuburnya riyadhah mirridatul Jannah.

Kebaikan yang selalu ditebarkan. Rasa kasih untuk semua selalu engkau curahkan pada semua orang dan saudaramu baik yang jauh maupun yang dekat.

Suri tauladan dan tutur kata yang baik selalu dicontohkan pada kami para generasi muda. Contoh kehidupan yang dialami kami terima dengan rasa suka.

Selamat jalan untuk saudaraku Marsekal Pertama (Purn) Rustiawan. Semoga semua dimudahkan oleh Allah, SWT. Kami selalu mendoakan setiap saat…aamiin1000 x

#Tambun Selatan, 29-03-2020
#Tantangan 14 hari KGPBR

12 thoughts on “Ziarah di Tengah Covid-19

  1. Pingback: 一次性電子煙
  2. Pingback: 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *