Pengaruh Covid-19 dengan Pembelajaran Online

Pengaruh COVID 19 Dengan Pembelajaran Online

Oleh : Nenden Komariah, S.Pd
SMPN 7 Tambun Selatan

Maraknya sistem pembelajaran melalui media online diabad 21 ini semakin gencar dipakai karena adanya merebaknya wabah COVID 19 yang mengakibatkan terhentinya kegiatan belajar atau tatap muka didalam kelas disemua Sekolah Negeri dan Swasta. Dengan alasan pencegahan terkena virus CORONA .Sehingga kegiatan Belajar Mengajar dilakukan dirumah dalam jangka waktu yang cukup
lama.
Pemerintah meminta kami para guru untuk tetap bertugas memberikan materi dan tugas pada peserta didik dirumah melalui jaringan internet dengan istilah DARING.
Tentunya syarat utamanya peserta didik dan guru harus memiliki gawai atau HP android yang menyediakan applikasi media pembelajan online.
Bagi kalangan muda zaman melineal tidak asing lagi menggunakan media pembelajaran online .
Sebaliknya sesuatu yang baru bagi kami para guru yang terbiasa dengan metode pembelajaran dalam kelas.
Kami guru yang berusia setengah abad terkaget kaget dengan sistem pembelajaran lewat media online karena kurang menguasai teknologi komputer alias GAPTEK.
Salah satu media online yang bisa kita gunakan adalah media pembelajaran ZOOM yang mampu menyediakan ruang untuk menampung
peserta didik sebanyak 50 orang peserta yang ikut gabung dalam pembelajaran ini.
Peserta didik dan guru bisa saling bertatap muka walau hanya lewat hp atau laptop.
Interaksi dengan para peserta didik masih bisa berlangsung layaknya kegiatan belajar mengajqr di daiam kelas.
Sisi positif yang kami ambil disini adalah bertambahnya ilmu pengetahuan dan pengalaman baru untuk mengoperasikan atau menggunakan applikasi pembelajaran sistem online bagi guru dan peserta didik.
Sisi negatifnya tidak semua peserta didik memiliki gawai atau HP android yang menyediakan applikasi ZOOM. Sehingga banyak guru mengambil alternatif lainnya yaitu lewat media sosial WHATSAPP atau WA dalam memberikan materi ajar dan tugas pada siswa.
Kami berharap situasi ini segera berakhir agar kami bisa mengajar dan belajar disekolah.

Bekasi,29 Maret 2020
#tantangan 14 hair KGBR”
tantangan ke 7

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *