Jejak Langkah
Oleh : Ratu Nandi Duduk pada sebuah kursi beton yang kusamMemandangi langkah-langkah yang bergegasSeperti hendak memburu matahari yang takkanKembali esok hari. Seorang lelaki tua,Tak bergeming. Ia begitu khusukDengan mainan anak-anak yang dijajakannya Matahari kian menyengat. Seorang juru parkirSibuk menyusun barisan kendaraan yang diaturnyaKebisingan knalpot adalah simfoni hidupnya sehari-hari. Di kepalanya tak ada urusan pajak atau…
