Pantun Hari Minggu Oleh : Ratih W Buah tomat buah labu Tanam di semak tepi rawa Selamat pagi Bapak Ibu Salam hormat untuk semua Beli sagu dekat terminal Dibeli Ipul pulang olahraga Hari Minggu hari special Mari berkumpul sama keluarga Masak kari buat raja Dayang raja makan lalapan Setiap hari kita bekerja Kadang keluarga agak…
Ketika Rindu Menggebu Oleh: Siti Ropiah Pesonanya begitu menggoda, membuat aku mabuk kepayang dibuatnya. Kehadirannya selalu ditunggu, membuat aku tak kuasa menahan rindu. Rindu ingin bercengkrama dengannya. Rindu berdekatan dengannya Kehadirannya sulit kutemui, membuat aku persiapkan segalanya tuk menemuinya. Jarak memang menjadi kendala untuk kami bertemu sesering mungkin. Musim pun tak pelak menjadi penghalang kami…
Haruskah Cintaku Berakhir di Sini Oleh: Siti Ropiah Ada rasa yang menghentak jiwa, manakala melihatnya. Ada nyeri yang menyeruak di dada, manakala memandangnya Ada sakit yang tak dapat ditepis, manakala menginginkannya Sungguh hati terluka dibuatnya. Kebersamaan yang telah terjalin Keakraban yang selalu mewarnai Tak khan pernah terlupakan Hingga buliran bening menetes Itulah rasa yang ada…
REMANG PETANG Oleh : Lina _________ Hai sahabat, aku kembali merenda kisah rangkaian aksara penuh makna mengurai lilitan waktu yang menggurita demi hati yang terus terpaut dalam kesyahduan remang petang Hai sahabat, masih tetapkah bersamaku? kita melangkah meniti hari terus merangkai aksara penuh makna menjadi sebuah kisah kehidupan yang penuh hiasan yang menipu Hai sahabatku,…
PUDAR Oleh : Dewi Hajarwati Termenung di sudut ruang Menanti putaran waktu kian melaju hanya anggukan kepala yang mampu dilakukan Terpaku menatap senyuman yang terlukis di sudut bibirmu luruhkan jiwa semua Kembali kubuka lembar kisah Masih terukir namamu tapi mulai pudar oleh tetesan air mata yang mulai kering gambaran kisahku mulai hilang Tambun, 17102023 Dewi🌹
Taliwang Oh Taliwang Oleh : Siti Ropiah Menginjakkan kaki di tanah Lombok, pikiranku langsung pada ‘Taliwang’. Alhamdulilah, ada pak ‘grab’ yang menawarkan diri tuk mengantarkan kami (berempat) ke tempat tujuan. Pak grab merayu dengan mengatakan bisa dibawa ke rumah makan khas Lombok. Wah pucuk di cinta ulam pun tiba, begitu batinku. Akhirnya kutanyakan berapa biayanya….
MERAHNYA MERAH Oleh: Dewi Hajarwati Terlukis sketsa tubuh ikuti irama. Sulur-sulur melambai diterpa angin yang merindu. namun terasa buran ronamu membuat hati masygul menahan rindu Warna menghias imaji, risau menyelimuti rasa dalam sebongkah hati. Tersimpan rapi di antara relung Merahnya merah mengukir intuisi, melangkah tanpa berpaling, meski angin terus berhembus goyahkan lamunan dan hasrat di…
Terik Pelik Oleh : Ratih W Belajar dari Terik Kuat membakar kulit Tak perlu berisik Walau kesusahan membukit Kesedihan pun melangit Tak usah kita menjerit Meski hidup kian terjepit Mari bangkit meski sulit Ada Allah yang Maha Baik Lewat sepoi dersik Lewat pasir berbisik Tuhan kan melepas semua pelik Cukupkan saja Mendekat hanya pada-Nya _Redrose…
PANTUN RINDU MENULIS Oleh : Lina _________ Ubi rebus enak dimakan Ditemani secangkir kopi pahit Salam rindu handai taulan Pantun kutulis berbait-bait Kacang rebus kopi hitam Dimakan di pinggir pantai Aduhai tersiksa rindu dendam Jemari menyapa aksara diuntai Burung nuri terbang tinggi Langit biru membentang indah Rindu ingin bersua lagi Kita bersama merenda kisah Gula…
Derai Oleh : Ratih W Dingin sejuk menelusup Selaras derai datang menguntai Tik tik tik tik! Bulir bening berbisik Menyeruak gelap membasuh tanah Horeee! Semesta bersorak ria Adalah kasih sayang-Mu Datang membelai rindu Tiada sekat tiada batas Kerap kami mengurai cemas Kasih-Mu, Tak sanggup kami balas *Redrose ; 04.11.23*