Karya: Yuni Ashani
( Edisi tidak ikut diklat puisi)
Bukan ku melupakanmu
Ada prioritas lain yang menungguku
Berlatih sekuat tenagaku
Tuk berjalan menapaki hidupku
Tak ingin ku melupakanmu
Kau mimpi yang ingin kutuju
Menggoreskan untaian hasrat
Melalui tulisan puisi bernada
Tunggu aku wahai cerita
Kan ku rangkai sepenuh jiwa
Melalui tumpukan kata
Yang penuh makna
Tunggu aku wahai para pujangga
Tunggu aku wahai para pegiat
Tunggu aku disana
2 thoughts on “DIKLAT MENULIS PUISI”