MEREBAK ASA, MELANGIT TENGADAH
Karya : Lili Priyani
Di penghujung tahun, elaborasi teruntai
Setelah tatih jejak memprasasti
Usai sketsa urai kisah membumi
Selepas jerih simpul karsa merepih
Sehabis tautan toreh karya meniti
Sebelum masa fana menuju nadir terhenti
Dan hela napas masih di sepanjang ragawi
Bersama segenap buana cakrawala merebak asa
Menyisir hikmah ke hikmah
Menyaur makna ke makna
Menangguk suka jua lara
Yang terserak menggunung di bentala
Pada hari pamungkas penutup tahun
Menengadah kedua tangan
Bersedekap dalam dedoa panjang
Berdialog dari lubuk terdalam
Ruahkan rasa segenap damba
Curahkan harap seluruh ingin menghinggap
Satu persatu terungkap
Hanya pada-Nya diri melangitkan tengadah
Ya Robb, Engkau Mahatahu yang terbaik bagi hamba
Engkau Mahabaik curahkan yang terbaik di antara bertebar yang baik
Engkau Maha Pengasih dan Penyayang, yang akan melimpahcurahkan rahmat-Mu padaku, bagi kami, untuk semua
Kuaminkan munajat ini, seraya menunduk takzim dalam patuh
(Tulip, 31 Desember 2020)