KULINER KHAS BOJONGMANGU BEKASI “LELEBU”

LELEBU

Oleh : Nenden Hernika

Selain sambal seréh, makanan khas lain ketika melahirkan adalah lelebu. Jika sambal seréh dibuat ketika hari ke tujuh atau ketika nurunkeun, lelebu biasanya dibuat tiga hari usai melahirkan. Adapun bahan-bahannya adalah ketan hitam, kacang tanah, kacang hijau, jagung, kencur, jaat, peundeuy, dan jenis kacang-kacangan lainnya. Semua bahan digoreng tanpa minyak hingga matang lalu ditumbuk hingga halus dan menyerupai jamu.

Nama lain lelebu adalah kekebul. Dikatakan lelebu atau kekebul karena jika kita makan kalau tidak hati-hati akan terbang seperti debu yang tertiup angin.

Lelebu dibuat dengan tujuan agar ibu yang melahirkan cepat “jagjag” alias cepat pulih. Dengan makan lelebu, darah kotor akan cepat keluar hingga badan ibu melahirkan akan terasa cepat sehat. Selain itu, lelebu juga akan merangsang ASI cepat keluar, sebab sehabis makan lelebu biasanya suka ingin banyak minum dan itu akan memperbanyak ASI.

Saking pentingnya lelebu dan sambal seréh, makanya orang Bojongmangu jika hamil pasti mengumpulkan kacang-kacangan.

Bojongmangu, 26 Agutus 2020
#Tantangan hari ke 11, KPPBR

5 thoughts on “KULINER KHAS BOJONGMANGU BEKASI “LELEBU”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *