Corona Bikin Betah di Rumah
Oleh: Siti Ropiah
Dua minggu telah berlalu sejak wabah Corona ramai diperbincangkan. Sejak banyak yang terpapar dan jatuh korban nyawa. Hingga belajar harus dilakukan di rumah. Guru pun memberi materi via daring. Kebetulan aku mengajar di sekolah swasta, yang tak memerintahkan untuk datang ke sekolah. Jadi nyaris dua minggu terlewati tersebut aku berdiam di rumah.
Ternyata dua minggu terlewati masih harus diperpanjang. Begitu perintah pemerintah. Bukan tanpa sebab hal itu ditetapkan. Karena wabah Corona masih terus menyerang. Banyak sudah yang terpapar. Banyak pula nyawa melayang. Sebabkan banyak wilayah menjadi zona merah. Kondisi ini yang sebabkan pemerintah mengambil keputusan untuk memperpanjang belajar di rumah.
Wow, kondisi seperti ini membuat aku betah di rumah. Aku yang tak biasa di rumah, sekarang harus membiasakan diri di rumah. Aku kerjakan yang terkait dengan air. Karenanya aku senang bersihkan kamar mandi, ngepel dan cucu piring. Semua kukerjakan supaya tidak terpapar Covid-19. Karena virus tersebut paling takut dengan deterjen.
Sejatinya Ambil Hikmah dari Setiap Kejadian
Salam Perindu Literasi
#Gurfati Jannati. Cikarang, 30 Maret 2020. Pukul 09.51 WIB
#Tantangan Menulis KGPBR
#Tantangan ke-12
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.