SUKACITA DIANTARA DERITA

SUKACITA DIANTARA DERITA

Dunia dikejutkan oleh wabah penyakit mematikan sehingga beberapa negara menutup kedatangan warga asing masuk kenegaranya seperti negara SAUDI ARABIA meskipun itu untuk melaksanan ibadah Umroh dan Haji untuk sementara waktu ,demikian pula negara lainnya didunia seperti CINA,ITALIA tidak terkecuali negara Indonesia .Dengan maksud memutus rantai penyebaran penyakit tersebut dengan istilah LOCKDOWN.
Setiap orang harus menjaga jarak satu sama lainnya, menghindari kerumunan massa meskipun untuk ibadah.
Tidak boleh salaman dengan bersentuhan tangan meskipun itu salim atau cium tangan siswa siswi kepada gurunya.
Separah itukah penyakit tersebut seluruh manusia didunia ini seakan takut padanya bahkan adanya sistem LOCKDOWN oleh pemerintah diseluruh dunia warga negaranya dihimbau untuk tidak keluar rumah, semua kegiatan belajar, kantor dilakukan dirumah lewat sistem internet .
Seluruh pelajar dan pekerja didunia diliburkan.
Termasuk kegiatan belajar disekolah diliburkan.Siswa mengerjakan tugasnya dari rumah lewat WA selama 14 HARI, dengan selalu melaporkan tugas nya kepada setiap guru mata pelajaran disekelohnya, dengan mengirim video,foto
Entah sampai kapan wabah penyaki VICOD 19 atau CORONA ini berakhir, meskipun himbauan dari pemerintah mulai dari tanggal 16 – 31Maret 2020.Semoga tanggal 1April 2020 kita semua bisa kembali beraktifitas secara normal seperti biasanya.
Penyakit tersebut bernama CORONA stay VICOD 19 selintas saya teringat akan merk Mobil sedan toyota Corona tahun 1980 an. Tapi CORONA ini adalah sebuah Virus mematikan yang menyerang tubuh manusia hampir mirip dengan penyakit INFLUENSA yang membedakannya adalah demamnya berkisaran antara 37 sampai 38 derajat celsius itu kata seorang dokter penyakit dalam RSAL MINTOHARJO JAKARTA yang memeriksa saya pada hari kamis lalu dikarenakan saya mengalami demam dan flu yang belum sembuh juga meskipun sudah 2 minggu saya komsumsi obat flu dari dokter umum .
Ternyata demam yang saya alami karena faktor tensi darah saya yang tinggi .Dalam situasi wabah Corona ini, saya masih melakukan pengambilan nilai praktek bahasa inggris Speaking lewat mediasosial WA ada rasa khawatir pada foto saya jika siswa ada yang belum melaksanakan ujian praktek karena tidak punya HP dan Rasa Galau untuk menghadiri pernikahan keponakan saya didaerah .
Alhamdulilah dokter penyakit dalam mengatakan bahwa saya hanya flu biasa maka hati jadi tenang untuk menghadiri pernikahan keponakan saya tersebut pada hari sabtu dan minggu lalu.
Semua kegiatan yang saya lakukan baik kegiatan KBM kewat WA dan bisa hadir dalam acara pernikahan tersebut berjalan lancar .
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan pada kita semua.
Selalu bersyukur pada ALLAH dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan dalam menghadapi wabah CORONA ini adalah hal yang paling Pertama dan Utama
Bekasi 22 Maret 2020
Nenden Komariah,S.Pd

#Tantangan14HariKGPBR

#Tantangan Ke 1

3 thoughts on “SUKACITA DIANTARA DERITA

  1. Pingback: book of ra slot

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *