Keutamaan dari pengajian rutin di MAN 1 Kabupaten Bekasi

*Keutamaan dari pengajian rutin di
MAN 1 Kabupaten Bekasi*

Oleh : Heri Herdianto

Man 1 bekasi,-
Dalam upaya meningkatkan khazanah keilmuan di bidang agama serta ilmu lainnya Dewan Guru MAN 1 Kabupaten Bekasi gelar pengajian rutin setiap Hari Jumat. Kegiatan tersebut berlangsung di masjid Bahrul Ulum MAN 1 Kabupaten Bekasi , Jumat (20/03/2020.)

Kegiatan rutin yang setiap pekannya dilaksanakan di hari jumat pada waktu sore hari yakni dari jam 16.00 s.d 17.00 wib. Kajian tersebut merupakan program untuk menambah pengetahuan tentang islam lebih mendalam. Pada kajian kemarin jumat memang berbeda waktu dari biasnya karena alasan karantina dari covid 19 sehingga pekerjaan di sekolah di ganti dengan pekerjaan dari rumah dengan sistem daring. Yang mana kajian rutin jumat berjalan di waktu pagi yakni pukul 08.00 s.d 10.00.

Kepala sekolah MAN 1 Kabupaten Bekasi yaitu Drs. H. Amal Basyari ketika mengawali pengajian rutin menuturkan bahwa selama kita masih mendapatkan kesehatan kita wajib menuntut ilmu bagi setiap muslim/muslimah sejak dari ayunan hingga liang lahad dan tak hanya sebatas ilmu formal yang dipelajari di sekolah / madrasah, semua aspek dalam hidup ini dapat dijadikan pembelajaran.

” Tholabul ‘ilmi Faridhotun, dimana kita itu wajib selalu menuntut ilmu bahkan tidak ada batas usia dan waktu” ungkapnya.

Bahkan lanjut Pak Abas mengatakan banyak hikmah yang di dapat dari pengajian rutin ini di antaranya kita dapat menjalin silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan sesama para guru, bahkan juga masyarakat sekitar selain itu juga sekolah MAN 1 Kabupaten Bekasi bersandarkan dengan sekolah yang berbasis dengan agama yang kuat.

Kajian pertama minggu lalu tepatnya pada hari jumat tanggal 6/3/2020 di isi oleh Anwar Musadad,S.Ag atau sering di panggil pak ustad Anwar di mana beliau merupakan guru MAN 1 Kabupaten Bekasi, dimana dalam isi kajianya memaparkan tentang keutamaan niat yaitu setiap amalan tergantung pada niat.

Lanjut pak Anwar mengatakan bahwa Alangkah ruginya ketika kita mengerjakan sesuatu tidak ada nilai pahalanya dimana kalau tidak di landasi dengan niat, bahkan Aktifitas yang di terima itu ada dua perkara yang mana pertama adalah Niat. Sedangkan yang kedua adalah meluruskan niat.

Pak Anwar menuturkan niat memegang peranan penting dalam segala hal. Termasuk dalam ibadah. Sempurna niat, maka sempurnalah ibadah. Jika niatnya tidak benar, maka demikian pun keseluruhan ibadahnya. Khusus dalam belajar mengajar, niat belajar tidak boleh untuk mengejar kehidupan duniawi, menyombongkan diri atas orang yang masih kurang ilmunya, untuk dipandang baik oleh orang lain, atau lainnya.

Sementara dalam pada kajian minggu ke dua yakni pada tanggal 13/03/2020 di isi oleh Jajay Suharto, S.Pd, M.M yang mana beliau juga merupakan guru MAN 1 Kabupaten Bekasi, dimana beliau memaparkan tentang cara memuliakan orang lain dan ucapan yang baik.

Pak Jajay menuturkan bahwa kita sebagai orang beriman selalu cenderung dan biasa ingin berbuat baik kepada orang lain, baik yang memiliki hubungan kekerabatan atau tidak, yang dikenal maupun tidak dikenal. Dimana kita selalu ingin berbuat baik. Sehingga hal tersebut merupakan kewajaran yang akan melekat dalam benak orang orang beriman dimana hal tersebut timbul akibat kita ingin selalu mencari cara dalam bersyukur kepada Allah SWT atas kebaikan-kebaikan yang diberikan kepada kita

Pak Jajay menerangkan bahwa dalam agama Islam mengajarkan agar saling menghargai satu sama lain. Sikap menghargai terhadap orang lain tentu didasari oleh jiwa yang santun dan lisan yang baik.

Bahkan lanjutnya mengatakan sikap menghargai orang lain tentu harus dengan menjaga lisan yang baik. Dimana Lisan merupakan karunia Allah yang sepantasnya kita gunakan sebaik-baiknya unuk mendorong kepada kebaikan dan menjauhkan keburukan. Mengucapkan ucapan yang baik merupakan bagian dari sedekah.

Sementara pada kajian minggu ini tepatnya di hari kemarin jumat (20/03/20) di isi oleh Fathulloh, S.Pd yang juga sama guru MAN 1 Kabupaten Bekasi di mana beliau memaparkan tentang larangan berbuat zalim.

Pak Fathulloh mengatakan bahwa kezaliman yang paling besar ialah Syirik bahkan syirik merupakan dosa paling besar, kezaliman yang paling zalim, dosa yang tidak akan diampuni Allah, dan pelakunya diharamkan masuk surga serta seluruh amal yang pernah dilakukannya selama di dunia akan hangus dan sia-sia.

Lanjut beliau mengatakan bahwa banyak akibat orang berbuat kezaliman dimana diantaranya akan dibalas Allah di hari kiamat, Dijauhi dari Rahmat Allah, akan terkena doa orang yang terdzalimi, akan di jauh dari hidayah dan di jauhkan dari kebaikan dunia akhirat serta akan mendapatakan bencana.

Banyaknya materi yang di sampaikan merupakan hikmah yang kita terima dari pengajian rujin di MAN 1 Kabupaten Bekasi.

Semoga acara pengajian seperti ini tetap berjalan dan semakin diminati oleh semua guru dan karyawan, karena selain mengajar guru juga harus belajar.

#Tantangan14HariKGPBR
#Bekasi, 21 Maret 2020
#16.20 WIB

12 thoughts on “Keutamaan dari pengajian rutin di MAN 1 Kabupaten Bekasi

  1. Pingback: vox casino
  2. Pingback: Alexander Debelov
  3. Pingback: Giffarine

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *