Mendampingi Anak Belajar di Rumah
By: Lina
____________
Begitu dahsyatnya pengaruh informasi tentang Covid-19.
Informasi tentang virus tersebut dari apa, pencegahan dan pengobatannya sampai jumlah pasien dirawat dan meninggal, menyebar begitu cepat seantero jagat.
Sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, maka Pemerintah Daerah membuat keputusan, bahwa siswa belajar di rumah secara online dengan gurunya.
Bila orang tua terutama Ibu ada di rumah alias tidak bekerja, anak akan didampingi selama proses pembelajaran. Walaupun banyak keluhan betapa ribetnya ngajarin anaknya mengerjakan soal.
Lain soal ketika sang ibu atau ayah bekerja. Atau di rumah tidak ada yang bisa mendampingi. Di sinilah diperlukan kreativitas orang tua serta kerjasama dengan wali kelas dan guru mapelnya.
Waktu belajar anak di rumah secara online dan ditentukan jamnya.
Ditambah lagi dengan kondisi ini:
*Waktu yang bentrok dengan jam kerja.
*Fokus harus berbagi antara memantau anak di rumah dengan pekerjaaan.
*Orang tua sudah koordinasi dengan walas dan guru mapel mengenai tugas, eh tenryata kuota HP anak habis atau kepenuhan memori
*atau situasi lainnya yang menghambat proses pembelajaran
Situasi menegangkan seperti itu mungkin pernah dialami oleh para orangtua dalam hari pertama pemberian tugas melalui online atau daring ( dalam jaringan seperti _webex_, _classroom_, _zoom_ ).
Maka, solusi yang orangtua bekerja lakukan adalah selalu memantau anak di rumah dengan segala tugasnya sekaligus memberikan motivasi pada anak dan koordinasi terus dengan walas dan guru mapel.
Usaha selanjutnya adalah pasrah dan serahkan semuanya pada Allah. Sambil istighfar bahwa orangtua tidak di rumah karena melaksanakan amanah dan tanggungjawab di luar sana.
🌹🌹🌹🌹🌹
#Cibitung, 18.03.2020
#08.17