Oleh : Ratu Nandi (Anggota KGPBR)
Saya sebenarnya bukan asli orang bekasi, saking udah lamanya tinggal di bekasi sekarang sudah kaya kampung sendiri.
Pertama datang ke Bekasi dari terminal Pulo Gadung, naik mobil Elp 45 jurusan Rawa Kalong turun di Paku. Baru nyambung lagi naik KWK 15.A ke Perumahan Pondok Ungu Permai atau orang-orang bilang BTN.
Waktu baru denger nama Paku. Saya bingung kok disebut Paku. Yang saya tau paku itu yang dipakai tukang buat maku kayu atau tembok. Lama-lama baru tahu kalau nama paku itu asalnya dari sebuah pabrik yang memproduksi paku.
Sampai sekarang nama daerah Paku masih terkenal di wilayah Kaliabang. Baru tahu dah kalau abang-abang supir angkot teriak Paku, Paku, Paku.. Berarti belokan pertigaan yang ke arah Kaliabang Nangka, Kaliabang Tengah dan ke Bungur.
Ternyata nama Paku itu berasal dari nama sebuah pabrik di pertigaan Kelurahan Kaliabang, sekarang pabrik paku sudah tidak beroperasi lagi. Pabriknya sudah berganti menjadi pabrik minyak palma. Namun nama Paku sudah melekat di masyarakat sekitar. Makanya sampai sekarang daerah tersebut masih disebut Paku.
Bekasi, 26. 12. 2019
Like!! Great article post.Really thank you! Really Cool.
Thanks so much for the blog post.
Thanks so much for the blog post.
I always spent my half an hour to read this web site’s articles or reviews daily along with a mug of coffee.
Your site is very helpful. Many thanks for sharing!