Sagusabu Mengungkap Spirit Membara

[pl_row] [pl_col col=12] [pl_text]

Sagusabu Mengungkap Spirit Membara
Oleh : Wahyudin
(Peserta Sagusabu)

Bimbingan Teknis Sagusabu di SMKN 2 Cikarang Barat dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi yang dibuka pada Sabtu, 07 Desember 2019. Sebanyak 129 peserta sangat antusias mengukuti acara dengan khidmat. Hal ini dikarenakan semua peserta bangkit spirit untuk belajar menulis. Klimaksnya, Mengukir karya melestarikan peradaban.

Bagi saya, ini Bimtek ke 4 yang saya ikuti. Sebelumnya di SMP Presiden, SMK Almuslim dan P4 TK Sawangan. Proses pembelajaran berharga yang saya nikmati, sehingga dengan Sagusabu bangkit spirit membara untuk menulis. Ada beberapa catatan penting sehingga mindset berpikir saya selalu berubah.

Pertama, dengan Sagusabu selalu update dalam hal menulis. Ternyata, dinamika kepenulisan terus berubah progresnya. Baik dalam hal metode kepenulisan maupun prosedur kepenulisan hingga karya tersebut diterbitkan.

Kedua, berdasarkan pengalaman saya, dengan mengikuti Sagusabu terbit lah percaya diri untuk menerbitkan tulisan. Pengalaman real, tulisan saya “nangkring” di koran Radar, majalah dan buku Antologi melalui KGPBR. Pernyataan Mas Eko yang selalu terngiang, bahwa menulis itu upaya menumpahkan ide sehingga karya kita bermanfaat. Demikian substansi yang saya tangkap. Bahkan, melalui Media Guru, saya memberanikan diri menerbitkan buku “Jejak Mualaf Literasi”. Saya bersyukur hingga tulisan ini diuraikan sudah mencetak 650 eksemplar. Padahal awal terbit baru seumur jagung yaitu 25 Oktober 2019. Saya berpikir, ini semua support dari Mas Ihsan dan Mas Eko, juga dari sahabat pegiat literasi. Tahadduts Binnikmah, buku JML sudah diadakan Launching di arena Bekasi Book Fair pada 30 November 2019 berdurasi dua jam. Gayung bersambut pada 1Desember diadakan Bedah Buku JML oleh Mahasiswa STAI Haji Agus Salim dengan tema Menginspirasi Lewat Inspirasi. Proses belajar sangat menantang.

Ketiga, dengan pelatihan menulis berkelanjutan pada Sagusabu selalu ada ilmu baru. Terutama bangkit kembali semangat untuk berkarya. Lebih monumental lagi, saat Bimtek Sagusabu selalu lahir Cover dan Sinopsis sebagai spirit mercusuar yang nantinya akan menjadi embrio buku berikutnya. Semoga kita semua tetap semangat mengikuti Bimtek Sagusabu (Satu Guru Satu Buku) yang digagas PGRI Kabupaten Bekasi. Saya berharap ke depan digelar Bimtek Editor untuk memperkaya kompetensi kepenulisan.

Selamat berliterasi tiada henti. Salam spirit dari Mualaf Literasi.

Bumi Allah, 08 Desember 2019 Pkl. 10.14

[/pl_text] [/pl_col] [/pl_row]