Oleh:Bang Ilok Senja ini hujan pun turunMembuat kehangatan dirumah kitaBerkumpul bersamaBercerita dan kemudian kita tertawaAda cinta yang terbingkai indahYang turun dan datang bersama hujan senja Betapa nikmatnya segelas teh hangatSepotong roti sumbuMembius kita pada kisah masa laluAda sukaAda dukaAda airmataSemuanya pupus sudah Tergerus air hujan Senja menjadi begitu indah Hujan senja membawa kita Menjelajah Mengarungi…
Oleh : Ratu Nandi Duduk pada sebuah kursi beton yang kusamMemandangi langkah-langkah yang bergegasSeperti hendak memburu matahari yang takkanKembali esok hari. Seorang lelaki tua,Tak bergeming. Ia begitu khusukDengan mainan anak-anak yang dijajakannya Matahari kian menyengat. Seorang juru parkirSibuk menyusun barisan kendaraan yang diaturnyaKebisingan knalpot adalah simfoni hidupnya sehari-hari. Di kepalanya tak ada urusan pajak atau…
Oleh: Rosalina 👉 GurindamJanganlah tinggalkan sholatIngatkan diri selalu bertaubat Untuk apa hidup seribu tahunBila hanya diisi dengan melamun 👉PantunJalan-jalan ke Kota TuaMampir pula di AsemkaHati rindu ingin bersuaWajah selalu senyum jenaka 👉HaikuSinar purnamaSungguh indah cahayaHatiku rindu Senyum di kulumMenggoda para kumbangPesona indah 👉SonianMata tajam elangMenghunjam jantungTiada dayaRinduku Purnama bersinarLaut berombakPesonamuJiwaku 🌹🌹🌹🌹🌹
Oleh: Rosalina Sungguh indah suara Imam Masjid Mengalun merdu menembus jantungMengalir mengikuti aliran darah Hati bergetar, bacaan Surat Al-Balad, begitu merduJamaah bershof rapiKhusu’ penuh keikhlasan Bersujud, pasrah pada AllahMohon hanya AmpunanNyaMenangis karena sesal dan khilaf Hati menderu melihatnyaJamaah sholat Maghrib Bersatu padu pasrah padaNyaSatu kata yang mampu kuucapkan Subhanallah 🌹🌹🌹🌹🌹
Izin berbagi cerita. Kekasih_Jiwa Oleh : Lailatul Qodriah “Aku masih mencintaimu, tak ada yang berubah.” Suara lelaki yang berbilang tahun lenyap dari mata terdengar lirih diantara angin laut yang menerpa telinga. “Masihkah engkau genggam rindumu dan berharap kita bertemu?” Lagi suaranya terdengar. Kali ini begitu pilu. “Aku masih menggenggam asa itu. Hingga kini. Tak pernah…
Oleh: Nining Suryaningsih Empat siswa mengadu. Salah satunya berkata ada guru yang ringan tangan memukul wajah mereka. Ngepret, istilah dalam Bahasa Sunda. Mereka tak terima. Seharusnya guru tak berlaku begitu. Mereka bahkan mengatakan bisa saja sang guru mereka adukan ke pengadilan. Dengan bantuan ayah salah satu dari mereka yang katanya polisi, mereka bisa menyeret sang…
Oleh Nining Suryaningsih “Bu, aku gak bisa menulis,” seru Ihsan dengan wajah memelas. “Kalau gak ada pulpennya ya pinjam teman dong. Cepat. Ini mau ulangan.” Dia meringis dan tampak hampir menangis. Setelah kudekati dia malah menunduk. “Kamu kenapa, sakit?” tanyaku dibuat lembut. Kemarahan yang tadi akan kusemburkan dengan alasan anak itu pasti malas karena gak…
HUJANBy : Neng Ceha Tik tik tikBunyi petikan air Kini telah menyentuh bumi Bumi kering diubahnya basah Hujan rintik gemerintikMembuat debu harum dihirup Hati ini gembira bergeloraBak bertemu kawan lama Suara hujan begitu syahduMengiringi diri dalam sepiSeakan dalam dekapan sang pujangga hatiPenuh kerinduan di hati Hadirnya sinar yang mencekam di siang hariMenjadi sejukSeakan tak pernah…
