PERUMAHAN DI BEKASI Oleh LINA

PERUMAHAN DI BEKASI
by: Lina
_____

“Uni! Tau gak, pas baru datang anak Uni bengong depan rumah”
Itu cerita adikku tentang anakku yang bengong terkesima depan rumah di kampuang sana. ( anakku saat itu masih kelas 3 SD). Peristiwa ini ketika keluarga besar kami serta rombongan Mahasiswa Pasca Konselor kuliah di Padang, awal Desember 2015.

Saat itu, sesampainya di Bandara Minangkabau, Orangtuaku, adik-adik, suami, anakku dan para keponakan sudah dijemput kakak sepupu menuju rumah di Pariaman. Sedangkan aku serta rombongan kampus menuju LPMP Padang samping Universitas Negeri Padang.

Cerita adikku lagi, permata hatiku bengong dan takjub melihat halaman rumah sangat luas, pepohonan kelapa tinggi menjulang, antara rumah yang satu dengan yang lainnya berjauhan, teras rumah juga luas dan undakan sawah bisa terlihat jelas dari arah samping rumah. Kata adikku lagi, pas masuk ke dalam rumah juga Fairuz masih bengong dan mengamati semua yang ada dalam rumah.

Mungkin bagi yang membaca, mengatakan lebay. Tapi itulah kenyataaannya. Selama ini kami tinggal di lingkungan yang rumah berdempetan, tembok menyatu. Satu gang alias 1 blok, ditempati lebih dari 10 KK

Sebagian besar tempat tinggal di Kabupaten Bekasi adalah Perumahan. Bisa jadi karena menjamurnya pabrik industri yang berjumlah ribuan. Sehingga perumahan menjadi bisnis yang menggiurkan. Dari tipe Rumah Sangat Sederhana Sekali ( RSSS ) yang hanya 1 ruang tamu, 1 kamar ukuran kecil dan 1 kamar mandi kecil sampai rumah tipe besar di lokasi elit atau cluster.

Tinggal di perumahan ada sisi positifnya, antar tetangga saling mengenal dan gotong royong hal yang biasa. Bak keluarga, karena hampir sebagian besar adalah perantau.

Jadi, wajarlah anakku sangat terkesima ketika pertama kali pulang kampung. Karena sejak lahir yang dilihatnya adalah tembok, tembok dan tembok 😁

🌹🌹🌹🌹🌹
# tantangan ke-11 KPPBR
# tema: Bekasi ( 5 )
# Wanasari, 28.08.2020
# 08.49