KETIKA TUHAN MEMAKSA

Ketika Tuhan Memaksa

Iim Kamilah

Secara teori, sebenarnya semua orang tahu apa itu pola hidup sehat. Pengamalannya itu yang malas. Kini melalui virus secara tidak langsung Tuhan memaksa supaya umat manusia di seluruh dunia tidak menjadikan pola hidup sehat sekedar wacana belaka namun betul-betul melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dari tidak bisa menjadi bisa. Dari bisa menjadi biasa. Pola pembiasaan selama sebulan konon katanya dapat menjadi akhlak yang melekat. Dengan demikian meski corona bagai hantu gentayangan musuh ganas yang tidak kelihatan namun mampu mengajarkan manusia memiliki akhlak mulia.

Sedikit sedikit cuci tangan, sedikit sedikit cuci tangan, harus benar pula cara cucinya, memang terasa melelahkan. Banyak makan sayur dan buah memang tak semua orang mampu. Tidak semua orang suka buah. Tidak semua orang juga mampu membelinya. Harga buah bila dikalkulasi mahal juga. Selama ini banyak orang makan sekedar kenyang dan enak tanpa memikirkan makanannya itu makanan sehat atau bukan. Nasi, lauk, sayur, cukup rasanya. Bila ditambah buah maka anggaran belanja bulanan jadi menggelembung. Cepat tidur, cepat bangun, sebagaimana pola Rasulullah, sulit dipraktekkan oleh _the begadang fans club._  Pakai masker untuk melindungi diri dari orang yang suka batuk bersin sembarangan, ternyata terasa panas dan pengap. Sungguh tidak nyaman pakai masker itu.

Sehat itu memang mahal. Untuk sehat itu memang perlu usaha extra. Semoga punya kekuatan dan kemampuan menjalani training dari Tuhan ini sebagai pemenang pola hidup sehat. Amin.

Bekasi, 21 Maret 2020
#KGPBR writing challange (2)

14 thoughts on “KETIKA TUHAN MEMAKSA

  1. Pingback: dultogel
  2. Pingback: Voxcasino app
  3. Pingback: alex debelov
  4. Pingback: sweetbonanzaspel
  5. Pingback: Fat Banker Slot
  6. Pingback: 78win
  7. Pingback: 電子 菸 推荐
  8. Pingback: Giffarine

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *