Menyebarkan Virus Zoom di Tengah Gempuran Virus Corona

*Menyebarkan Virus Zoom di Tengah Gempuran Virus Corona*

(KGPBR writing challange edition-1)
Iim Kamilah

_Usahakanlah untuk selalu memandang seseorang atau sesuatu dari sisi baiknya supaya hidupmu berkah dan nyaman_
(Kata orang bijak)

Corona berdampak positif pada kreativitas mengajar daring para pendidik. Berbagai kreasi pembelajaran daring meningkat tajam dan membumi secara significant. Zoom meeting classroom merupakan salah satu teknik penyampaian materi yang mampu menjawab tantangan untuk tetap bisa mengajar tatap muka dengan para siswa secara virtual dalam masa 14 hari ini.

Pertemuan pertama merupakan uji coba dan pengenalan sistem belajar. Dipandu mulai dari download aplikasi zoom serta cara menggunakannya. Pertemuan kedua, para siswa yang generasi milenial dengan cepat menjadi terbiasa masuk kelas melalui ID meeting. Selanjutnya materi pun dapat tersampaikan dengan sukses.  Mereka senang saat melihat wajahnya terpampang di monitor laptop atau HP mereka. Selain itu dapat pula melihat wajah teman-temannya terpampang secara virtual. Mereka dapat saling interaksi satu sama lain. Guru pun bisa mengajar secara dua arah.

Youtube dan power point dapat juga ditampilkan secara bergiliran. Pembelajaran jadi terasa hidup. Bila ada  siswa yang berisik dan tidak bisa diatur itu tidak usah jadi masalah, _mute_ bisa membungkamnya sehingga siswa tersebut tidak mengganggu jalannya KBM. Tanya jawab dapat dikomunikasikan secara tiktok antara guru dan siswa. Bagi siswa yang pemalu tapi ingin bertanya tersedia _zoom room chat_ yang dapat terbaca di monitor sehingga pertanyaannya dapat terjawab oleh guru.
Jumlah siswa yang hadir serta namanya dengan gampang mudah terlihat. Sayangnya, bila sinyal tidak bersahabat. Tele conference ini agak terhambat karena suara menjadi terputus-putus.

Banyak jenis KBM on-line selain zoom meeting diantaranya pemberdayaan WAG dengan mengkreasikan aplikasi -voice note-. Hal ini cukup menarik dan dapat dengan mudah diaccess oleh para siswa. Semakin kreatif guru, para siswa gen Z semakin cerdas pula. Meskipun para orang tua dari generasi non milenial yang berusaha mendampingi siswa belajar di rumah menjadi kelimpungan, puyeng, stress, dan panik. Tapi anaknya biasa-biasa aja kok.

Kadang Tuhan memaksa manusia cerdas melalui penganugerahan masalah. Di balik tiap masalah pasti ada hikmah indah yang akan terjawab oleh sendiri pada suatu hari nanti. Semua akan indah pada saatnya. Ada maksud apa Tuhan karuniakan corona?

_Nak!_
_Jangan kalian merana karena corona_
_Tetaplah belajar dengan semangat membahana_

  1. Bekasi, 20 Maret 2020

9 thoughts on “Menyebarkan Virus Zoom di Tengah Gempuran Virus Corona

  1. Pingback: Steinway
  2. Pingback: Cbd vape pen uk
  3. Pingback: ระบบ CRM
  4. Pingback: megabet
  5. Pingback: 煙彈
  6. Pingback: casino nine

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *